3 Tips Memilih Sumber Belajar Parenting yang Baik

Parenting yang Baik
Sumber: Freepik

Dalam era digital yang semakin maju seperti saat ini, media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari banyak orang. Media sosial dapat memberikan berbagai informasi dan inspirasi, termasuk dalam hal parenting atau pola asuh anak. Namun, kita juga perlu berhati-hati dan bijak dalam memilih parenting yang baik untuk anak melalui media sosial. Artikel ini akan memberikan tiga tips dalam memilih parenting yang baik melalui media sosial.

1. Cari Sumber yang Terpercaya

Ketika mencari inspirasi parenting di media sosial, penting untuk mencari sumber yang terpercaya. Banyak orang dapat berbagi pengalaman dan pendapat mereka tentang parenting, tetapi tidak semuanya dapat diandalkan. Pastikan sumber yang Anda ikuti memiliki kredibilitas dan pengalaman yang relevan dalam bidang parenting. Misalnya, mengikuti akun media sosial seperti dokter spesialis anak, psikolog anak, atau ahli parenting terkenal dapat memberikan Anda informasi yang lebih dapat diandalkan. Mereka biasanya memiliki pengetahuan yang mendalam tentang perkembangan anak dan memberikan saran yang didasarkan pada penelitian ilmiah. Selain itu, tetaplah kritis terhadap informasi yang diberikan, lakukan riset tambahan jika diperlukan untuk memastikan kebenarannya.

Baca juga

2. Sesuaikan dengan Nilai dan Kondisi Anda

Setiap keluarga memiliki nilai dan kondisi yang unik. Ketika memilih parenting melalui media sosial, penting untuk menyesuaikannya dengan nilai-nilai dan kondisi keluarga Anda sendiri. Apa yang berhasil untuk satu keluarga belum tentu cocok untuk keluarga lainnya. Misalnya, beberapa orang mungkin menganjurkan pendekatan otoritatif dalam mendidik anak, sementara yang lain mungkin lebih suka pendekatan yang lebih santai seperti pendekatan demokratis. Anda perlu memahami nilai-nilai dan gaya pengasuhan yang sesuai dengan Anda dan keluarga Anda. Jangan terlalu terpengaruh dengan tren atau pendapat mayoritas di media sosial jika itu tidak sesuai dengan nilai-nilai dan kondisi keluarga Anda sendiri.

3. Perhatikan Konteks dan Realitas

Fenomena yang terjadi saat ini, media sosial turut memengaruhi mental para ibu muda. Studi yang dilakukan oleh Priory Group menunjukkan sebanyak 40 persen dari 1000 orang tua menganggap bahwa gambaran ideal parenting yang tersebar di sosial media telah memicu kecemasan mereka. Kecenderungan para ibu mengalami stres lebih besar ketimbang para ayah, salah satu pemicunya lantaran selalu ingin menyesuaikan image mereka dengan konsep “ibu yang baik”.

Ketika melihat inspirasi parenting di media sosial sebaiknya disesuaikan dengan keadaan dan kenyataan yang ada, karena hidup orang tidak ada yang sama secara mutlak. Dalam dunia pengasuhan tidak ada yang mutlak benar atau mutlak salah. Pola asuh di keluarga A yang mungkin dianggap benar oleh sebagian orang, belum tentu cocok bila diterapkan di keluarga B. Jadi sebaiknya kenali dulu karakter anak-anak agar Anda dapat menerapkan pola asuh yang sesuai dengan karakteristik anak-anak dan nilai-nilai yang dianut dalam keluarga. (LPH)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.