Recently updated on Juli 25th, 2021 at 11:40 pm

Kasus konfirmasi virus Covid-19 di Indonesia telah memberikan kekhawatiran bagi banyak pihak, termasuk para orang tua kepada anak-anaknya. Oleh sebab itu, pemerintah memberi himbauan kepada masyarakat untuk jaga jarak aman atau social distancing, antara lain dengan menghentikan aktivitas belajar mengajar di sekolah dan memindahkannya ke rumah masing-masing.
Kegiatan belajar dari rumah membuat anak cepat bosan. Apalagi kebanyakan orang tua yang bekerja juga diimbau untuk work from home alias bekerja dari rumah. Sehingga di samping harus bekerja, seringkali orang tua juga menemani anak belajar.
Baca juga
- Pentingkah Orang Tua Menghargai Privasi Anak?
- Bisakah Membatasi Gadget untuk Anak tapi Orang Tua Masih Menggunakannya?
- Bolehkah Orang Tua Turuti Semua Kemauan Anak?
- Peran Orang Tua dalam Pendidikan Karakter Anak
Tenang saja, walau harus berada di rumah, banyak juga hal yang bisa dilakukan agar tidak bosan, terutama anak-anak. Anak-anak pada umumnya sangat mudah bosan, apalagi jika tak bertemu teman-temannya di sekolah. Supaya kegiatan mereka di rumah tetap menyenangkan, yuk ajak anak untuk melakukan hal berikut.
1. Menggambar dan Mewarnai
Waktu libur di sekolah harus tetap dimanfaatkan untuk bermain sambil belajar ya Bunda. Apabila sekolah mereka memberikan layanan belajar online, maka orang tua tak perlu pusing. Tapi jika tidak, maka Ayah Bunda harus mengambil alih dengan memberikan pengganti pelajaran di sekolah.
Untuk anak usia dini, ajak mereka menggambar dan mewarnai. Berikan mereka kertas kosong atau print gambar yang belum diwarnai. Temani anak ketika sedang melakukan kegiatan ini. Orang tua bisa menemukan sifat anak yang selama ini tak diketahui dan bahkan semakin akrab dengan mereka.
2. Manfaatkan Waktu Quality time
Salah satu penyebab anak jarang untuk tinggal di rumah adalah kurangnya perhatian yang diberikan oleh orang tua, sehingga anak tidak punya sosok yang bisa menemaninya ketika di rumah. Alhasil anak memilih untuk mencari teman-teman di lingkungan masyarakat untuk memenuhi hasrat sosialnya.
Oleh karena itu, sesibuk apapun Ayah Bunda sebagai orang tua, sempatkanlah untuk bisa berkumpul bersama anggota keluarga. Tentukan waktu khusus untuk berkumpul bersama-sama dan jadikan momentum tersebut sebagai Quality time bersama keluarga.
3. Jangan Terlalu Menekan Anak
Hal yang biasa membuat anak tidak betah di rumah dan kemungkinan banyak dialami oleh anak-anak lain adalah aturan di keluarga yang begitu ketat, sehingga anak merasa tertekan dan tak bisa mengekspresikan dirinya. Alhasil, anak lebih memilih meninggalkan rumah dan efek negatif terlalu otoriter kepada anak adalah anak bisa jadi meninggalkan rumah untuk mencari tempat, di mana dia bisa berekspresi secara bebas.
Dalam menerapkan aturan dalam rumah, usahakan jangan terlalu menekan kebebasan anak. Sebagai orang dewasa sebaiknya bersikap bijaksana bukan keras, apalagi otoriter.
4. Bernyanyi dan Menari
Melakukan aktivitas fisik penting untuk dilakukan demi menjaga kesehatan anak sekaligus orang tua. Untuk membuatnya menjadi menyenangkan, Ayah Bunda bisa menyetel lagu-lagu kesukaan anak dan menari bersamanya.
Hal menyenangkan ini lah yang membuat anak akan lebih betah dan tidak bosan saat berada di dalam rumah. Selain itu juga dapat menyehatkan dan membuat tubuh menjadi lebih fresh.
5. Memasak Makanan Kesukaan Anak
Hal yang bisa orang tua coba lakukan agar anak bisa betah untuk tinggal di rumah adalah dengan memasak makanan kesukaannya. Ayah Bunda bisa meminta anak untuk membantu dalam memasak makanan yang dia sukai secara bersama-sama, dengan begitu keterampilan anak juga bisa bertambah.
Usahakan dalam memasak makanan untuk anak, pertimbangkan kandungan gizi, protein dan nutrisi, agar kebutuhan akan asupan gizi, protein dan nutrisi bisa terpenuhi, karena hal tersebut sangat menunjang tumbuh kembang anak. (Ajr)