Recently updated on Juli 25th, 2021 at 11:48 pm

Menjadi orang tua yang baik ternyata masih belum cukup dalam mendidik anak. Anak-anak membutuhkan figur orang tua yang tidak hanya baik namun juga dapat bersikap bijak terhadapnya. Apa itu Bijak ? Menurut KBBI, bijak berarti selalu menggunakan akal budinya, pandai, dan mahir.
Sikap bijak ini dapat dimiliki kita sebagai orang tua yang mau dan selalu belajar dalam memahami setiap situasi dan kondisi, serta berusaha terus belajar dari berbagai pengalaman maupun masalah yang dihadapi sendiri atau orang lain.
Orang tua yang bersikap baik dan bijak akan membuat anak tumbuh dan terdidik menjadi orang yang baik, bahagia, hingga berdampak sukses nantinya. Karena usaha dari kita orang tua yang selalu berupaya untuk memahami anak dan mendidiknya dengan baik.
Baca juga
- Menyikapi Dampak TikTok untuk Anak-Anak
- Pentingkah Orang Tua Menghargai Privasi Anak?
- Bisakah Membatasi Gadget untuk Anak tapi Orang Tua Masih Menggunakannya?
- Bolehkah Orang Tua Turuti Semua Kemauan Anak?
Yuk, pelajari bersama 5 tips bersikap bijak terhadap anak berikut ini :
1. Bimbing anak belajar dari kesalahan
Banyak dari kita para orang tua yang mungkin malah memarahi atau bahkan memukul ketika anak melakukan kesalahan. Padahal, sebagai orang tua yang baik dan bijak harusnya tidak langsung menghakimi anak seperti itu tanpa kita tahu alasannya terlebih dahulu. Ketika anak melakukan kesalahan, bisa kita berikan hukuman yang sesuai usianya. Namun sebagai orang tua, kita perlu membimbingnya untuk belajar dari kesalahan yang telah dilakukannya agar tidak terulang kembali.
2. Temukan keunikan masing-masing anak
Ayah Bunda, jangan pernah kita membanding-bandingkan anak kita dengan anak orang lain, ataupun membandingkan antara adik dan kakak. Hal itu hanya akan menyakiti hati anak kita. Pahamilah, setiap anak memiliki kemampuan dan keunikan yang berbeda-beda. Kita sebagai orang tua sudah seharusnya membantu anak-anak kita dalam menemukan kelebihannya dari keunikan yang dimiliki.
3. Bantu anak wujudkan mimpinya
Tak jarang kita menjumpai orang tua yang memaksakan anaknya untuk mengikuti kemauannya dalam memilih cita-cita. Padahal belum tentu itu sesuai dengan kemauan sang anak. Ketika orang tua memaksakan anak, pasti anak tidak akan menikmati dan merasa terbebani karena melakukan hal yang tidak disenanginya. Maka dari itu, berikanlah kesempatan kepada anak kita untuk memilih impian apa yang ingin dicapainya, cukup kita dukung dan doakan anak dalam mewujudkannya.
4. Beri contoh yang baik pada anak
Tidak dapat dipungkiri, orang tua merupakan teladan yang akan dijadikan panutan oleh anak dalam kehidupan. Anak-anak selalu memperhatikan tingkah laku yang kita lakukan. Setiap orang dewasa bisa memberi contoh, namun tidak semuanya bisa menjadi contoh. Maka, pantaskan diri kita menjadi sosok orang tua yang baik dan pantas dicontoh oleh anak kita.
5. Beri kesempatan anak mengeksplor dunianya
Sebagai orang tua terkadang kita sering kali tidak sabar dan tega ketika melihat anak kita mengalami suatu kesulitan dalam melakukan kegiatannya. Ingin rasanya kita langsung membantu untuk menyelesaikan apa yang sedang dilakukannya. Padahal, ini akan membuat anak kehilangan kesempatan untuk mengeksplor dunianya. Maka, sebaiknya bisa kita mendampingi terlebih dahulu untuk anak mencoba menyelesaikan kegiatannya sendiri. (Hana)