Recently updated on Juli 25th, 2021 at 05:29 pm

Anak merupakan anugerah dari Tuhan yang harus dijaga, dibimbing serta diberikan kasih sayang dengan setulus hati. Akan bagaimana kelak seorang anak saat dewasa sangat bergantung dari bimbingan dan perhatian dari orang tua serta lingkungan tempat anak tumbuh kembang.
Beruntunglah bagi Ayah Bunda yang diberikan kesempatan untuk dapat merasakan nikmatnya menjadi orang tua. Sebuah keluarga bisa dianggap lengkap jika telah dianugerahi anak-anak. Selain itu Ayah Bunda dapat mempersiapkan generasi penerus keluarga sekaligus dalam pembangunan sebuah peradaban negeri. Oleh karena itu, peran ini jangan sampai terlewatkan dan terabaikan oleh Ayah Bunda.
Berikut 6 tips mempersiapkan generasi penerus terbaik yang harus Ayah Bunda ketahui, yuk simak!
Menjadi teladan yang baik. Keluarga merupakan lingkungan pertama bagi anak mengenal dunia, dan orang tua merupakan contoh sekaligus pendidik pertama. Seorang anak adalah peniru ulung. Mata dan telinganya menyerap apapun yang diperhatikannya. Dari situlah anak memulai proses belajar, dan pada akhirnya akan membentuk kepribadian anak hingga tumbuh dewasa. Oleh karena itu, sebagai orang tua memiliki tanggung jawab utama dalam proses perkembangan serta pendidikan anak, yaitu dengan menjadi teladan yang baik bagi anak.
Menjadi pembelajar. Setiap perjalanan dalam mendidik anak biasanya akan ditemukan berbagai macam kendala, situasi dan kondisi yang mengharuskan Ayah Bunda untuk mencari solusi dalam mengatasinya. Bukan hal yang mudah bagi Ayah Bunda untuk menjalankan peran sebagai orang tua. Oleh karena itu, perlu ditanamkan jiwa seorang pembelajar yaitu orang yang suka memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dalam hal ini Ayah Bunda diharuskan untuk terus belajar.
Berusaha memahami anak. Setiap anak pada fitrahnya selalu jujur. Kala anak menangis, artinya dia merasa sedih dan butuh pelukan. Kala anak berkata bosan atau tidak mau, berarti anak perlu diberikan suatu kegiatan yang disukai dan bervariasi. Sebagai orang tua, kita yang harus mengerti anak-anak. Saat kita berusaha untuk mengerti dan memahami anak, itulah bukti cinta yang sesungguhnya. Anak tidak boleh diperlakukan kasar, tetapi berikanlah kasih sayang, kelembutan, pelukan, serta bimbingan dari orang tuanya.
Memberi asupan makanan dan tontonan yang baik. Asupan makanan yang baik akan membuat anak tumbuh menjadi kuat dan sehat. Sebaiknya berikanlah makanan yang sehat dan bergizi, terutama makanan yang dapat membantu perkembangan pada otaknya. Selain itu, juga harus diimbangi dengan tontonan yang baik. Adanya perkembangan teknologi memungkinkan anak mendapatkan tontonan yang mungkin saja belum layak, atau bahkan tidak baik. Maka dari itu Ayah Bunda perlu mengarahkan tontonan yang sesuai dengan usia dan bermanfaat untuk perkembangan otaknya.
Memastikan anak berada di lingkungan yang baik. Tidak dipungkiri lingkungan atau pergaulan adalah salah satu faktor yang penting untuk perkembangan anak. Saat anak berada pada usia 0-5 tahun, perkembangannya sangat pesat, sehingga disebut sebagai masa keemasan (golden age). Anak pun masih belum bisa membedakan hal baik dan buruk, apa yang dilihat dan dipelajarinya akan terserap ke otaknya, ini bisa disebut juga masa kritis. Oleh karena ini, Ayah Bunda perlu memastikan anak selalu berada pada lingkungan yang baik.
Memilihkan tempat pendidikan terbaik. Tempat pendidikan terbaik juga menjadi hal terpenting untuk anak. Sebagai orang tua harus berupaya memberikan fasilitas pendidikan terbaik untuk mendukung proses perkembangan dan pertumbuhan anak. Bisa dipilih berdasarkan track record dari tempat pendidikan tersebut.
Pada dasarnya hak anak adalah bermain dan belum memiliki kewajiban untuk belajar, maka konsep pendidikan terbaik adalah bermain sambil belajar. Dengan begitu anak akan terpenuhi haknya untuk bermain namun tetap mendapatkan pendidikan untuk bekal masa depannya. (Nurhana)