
Handphone merupakan suatu alat yang sangat bermanfaat, tetapi berpotensi sangat merusak. “Anak-anak yang terbiasa main handphone, berbahaya. Bisa menjadi NARKOLEMA yaitu Narkotika Lewat Mata, itu lebih berbahaya dari pada NARKOTIKA,” ujar Bambang Suyanto, pencipta metode biMBA.
Baca juga
- Tes Calistung Masuk SD Dihapuskan, Apa Anak Usia Dini Tidak Perlu Mempelajarinya?
- Tetap Semangat Masuk Sekolah Usai Libur Lebaran
- Bahagia yang Utama, Anak Pintar Ada Waktunya
- 9 Jenis Kecerdasan Anak
Oleh karena itu, ketegasan dari orang tua sangat dibutuhkan. Tegas bukan berarti marah atau galak ya, Ayah Bunda. Lalu, jika kondisinya anak sudah kecanduan handphone hingga malas belajar, apa ya solusinya? Yuk, simak!
1. Ganti handphone dengan permainan seru lainnya
Ayah Bunda, bisa lho ganti handphone dengan permainan seru lainnya. Misalnya, ganti dengan puzzle, menggambar, mewarnai, atau mendongeng.
2. Beri jadwal dan batasi penggunaannya
Jadwalkan waktu yang tepat untuk bermain handphone dan batasi penggunaannya sesuai dengan rekomendasi kelompok umurnya. Menurut The American Academy of Pediatrics, anak usia 2 – 4 tahun, kurang dari satu jam sehari. Lalu, anak usia 5 tahun ke atas sebaiknya tidak lebih dari dua jam sehari (di luar kebutuhan belajar).
3. Jangan beri akses penuh dan tetapkan wilayah bebas handphone
Handphone sebaiknya tidak diserahkan pada anak sepenuhnya. Ayah Bunda dapat membuat peraturan tidak boleh menggunakan handphone di tempat-tempat tertentu, misalnya di meja makan, di kamar tidur, dan di mobil.
4. Ajarkan anak pentingnya menahan diri
Ayah Bunda dapat mengapresiasi anak dengan cara sederhana, misalnya memberikan pujian saat anak berhasil untuk menahan diri tidak bermain handphone dan patuh terhadap peraturan yang telah dibuat.
5. Berikan contoh yang baik
Kita semua tahu, bahwa umumnya anak meniru apa yang dilakukan orang tuanya. Untuk itu, orang tua harus menjadi contoh yang baik. Saat sedang bersama anak, alangkah baiknya Ayah Bunda tinggalkan handphone dan bermainlah bersama anak.
Jangan sampai karena handphone, anak jadi malas belajar ya, Ayah Bunda. Yuk, cegah sedini mungkin. (Aps)