
Tasikmalaya – Bermain bersama badut kali ini cukup menarik perhatian murid biMBA Kebon Salak Tasikmalaya. Tidak hanya melihat Om badut dengan hidungnya yang merah dan besar, tetapi juga melihat badut cilik yang ikut mempertunjukkan kebolehannya. Aksinya dalam bersulap membuat murid biMBA penasaran dan lebih mendekat ke panggung.
Kegiatan ini diikuti 120 murid biMBA di Kolam Renang Cijoho Indah, Jalan Leuwisari Tasikmalaya, Jawa Barat. Pertunjukan badut sulap ini merupakan bagian dari kegiatan pentas baca dan lomba mewarnai yang berlangsung pada Minggu, 8 Maret 2020.
Kepala Unit biMBA AIUEO, Irma Suryani mengatakan bahwa pentas baca ini rutin dilaksanakan 6 bulan sekali. “Kali ini diadakan di kolam renang, jadi sehabis pentas baca dan lomba mewarnai, anak-anak bisa langsung bermain air,” ujarnya.
Baca juga
- Asah Rasa Percaya Diri Anak Sejak Dini
- biMBA Gunungkidul Yogyakarta Dilarang Mengajari Anak Belajar Membaca
- biMBA Kemiri Purworejo Jadi ‘Perpustakaan’ Warga Sekitarnya
- Unjuk Prestasi biMBA Unit Griya Yasa Lestari
Tak hanya itu, Irma mengatakan orang tua menjadi lebih memahami tentang biMBA. Pada saat menyampaikan sambutan, Irma juga menegaskan bahwa biMBA bukan les baca, jadi orang tua bisa lebih paham mengenai metode dan paradigma biMBA.
“Selain itu juga mempererat persaudaraan antara orang tua murid, karena acara pentas baca merupakan ajang berkumpul semua orang tua dalam satu waktu,” lanjut Irma.
Pentas baca kali ini bertujuan melatih keberanian dan kemandirian anak. Anak yang pendiam di dalam kelas, menjadi lebih berani ketika melihat teman-temannya tampil, sehingga dia juga mau tampil. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih motorik halus anak melalui lomba mewarnai. (Ern)



