Cianjur – Bantuan untuk korban gempa di kabupaten Cianjur terus mengalir, begitu pula yang dilakukan biMBA AIUEO terhadap komunitasnya yang terdampak bencana alam tersebut. Setidaknya, bantuan yang dikumpulkan hingga kunjungan dilakukan pada 5 Desember 2022 tersalurkan di angka 18 Jutaan.
Wiwi Yunianto, K.A Humas biMBA AIUEO, menceritakan kronologis awal pencarian donasi. “Ketika kami merasakan gempa di Graha biMBA pada 21 November 2022, kami pun mulai cek berita. Ternyata pusatnya di Cianjur. Kami pun berkoordinasi dengan Koorwil Cianjur, Yusup Abdul Rahman, untuk mencari tahu komunitas biMBA AIUEO yang terdampak. Keesokan harinya, saya dan tim menyosialisasikannya melalui WAG Lintas ilmu biMBA. Dari situlah donasi dikumpulkan,” ungkapnya.
Baca juga
- Indahnya Berbagi Bersama Sharwa Peduli
- biMBA Situ Gede Berbagi Takjil di Bulan Ramadan
- Donasi Bagi Korban Kebakaran di Kalianyar – Jakarta Barat
- Aksi Sosial Komunitas biMBA Kepada Korban Kebakaran Kebayoran Lama
Mengenai bentuk donasi, diberikan secara tunai, hal ini didasarkan kondisi lapangan yang disampaikan Koorwil biMBA AIUEO Cianjur, Yusup Abdul Rahman. “Mengenai logistik sendiri sudah terpenuhi, kita fokuskan untuk pemberian secara tunai bagi komunitas biMBA terdampak. Jumlahnya sendiri 60 orang dari 5 unit yang berbeda, terdiri dari motivator maupun orang tua murid biMBA AIUEO,’ ungkapnya.
Sebelumnya, Yusup juga bercerita mengenai keadaan komunitas biMBA AIUEO selama dan pasca gempa. “Alhamdulillah, untuk komunitas biMBA, kondisi motivator atau relawan biMBA sendiri secara umum aman. Meski ada beberapa yang terdampak, khususnya untuk unit Limbangansari atas nama ibu Yuni, itu kondisi rumahnya roboh dan rusak berat. Untuk motivator maupun orang tua sehat secara fisik, meskipun di awal sempat tinggal di tenda-tenda darurat,” pungkasnya.
Pasca penyaluran tahap pertama, diketahui ada donasi lagi yang masuk. Wiwi Yunianto kembali menceritakan detailnya, “Masih ada sekitar 9 jutaan, rencananya ada dua pilihan. Pertama, kami akan kembali berkoordinasi dengan Pak Yusup untuk kembali dibagikan di sana atau berkoordinasi dengan pihak penyalur donasi secara umum,” ungkapnya di akhir wawancara (DLA/Bim)