Yogyakarta – Yayasan Pengembangan Anak Indonesia – biMBA AIUEO sebuah lembaga pendidikan yang dipimpin oleh Bambang Suyanto sebagai Ketua Yayasan sekaligus penggagas metode biMBA berfokus kepada pengembangan minat baca dan minat belajar anak, meraih penghargaan “Indonesian Creativity & Best Leader Award 2023” dengan kategori “The Most Reputable Educational Institution with Highly Recommended of The Year ”.
Penghargaan yang diberikan oleh Sembilan Bersama Media di Java Ball Room, Hotel Jambuluwuk Malioboro, DI Yogyakarta, Jumat 13 Januari 2023 itu, diraih berkat kegigihan dan konsistensi biMBA AIUEO dalam memberikan pendidikan dasar kepada anak usia dini yang manfaatnya dapat dirasakan oleh orang tua, guru, mitra, dan masyarakat sebagai upaya bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa di Indonesia.
Para penerima penghargaan dari berbagai kategori didasarkan atas rekomendasi dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Kementrian Perindustrian, dan swasta dengan harapan semakin meningkatkan kinerja dan kreativitas pribadi, kemajuan institusi serta perusahaan.
Penghargaan “Indonesian Creativity & Best Leader Award” diselenggarakan secara periodik sejak tahun 2012 setelah satu tahun vakum karena pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia.
Baca juga
- biMBA Meraih Penghargaan Indonesian School Challenge Award 2022
- biMBA-AIUEO Meraih Penghargaan dari Indonesia Achievement Center (IAC)
- biMBA-AIUEO Meraih Penghargaan Metode Belajar Terinovatif
- biMBA-AIUEO Raih Penghargaan Pendidikan Terbaik 2018
Dalam sambutannya, Ketua Penyelenggara Penghargaan sekaligus pendiri Sembilan Bersama Media Laksamana Madya (Purn) TNI Gunadi MDA mengatakan, “Hal (kegiatan) ini merupakan apresiasi terhadap lembaga dan tokoh yang dengan gigih berupaya menumbuhkan motivasi, perubahan, dan harapan bagi masa depan Indonesia sejahtera, maju dan beradab, setara dengan bangsa-bangsa lain di dunia.”
Sembilan Bersama Media sebagai panitia penyelenggara mengemukakan, metodologi dan pengukur penilaian dilandaskan pada beberapa kriteria. Seperti, kualitas, inovasi, performa, akuntabilitas, kepedulian dan lain-lain. Sebagai kelengkapan data, Tim Research Majalah Indonesian Inspire! melakukan riset dengan responden pemilik telepon rumah (fixed phone) di Jabodetabek dan beberapa kota besar lainnya.
Direktur Pengembangan YPAI, Imam Sutrisno, mewakili biMBA AIUEO untuk menerima penghargaan tersebut. Dalam sambutannya, Imam berharap penghargaan yang diberikan oleh Sembilan Bersama Media ini bisa menambah spirit bagi biMBA AIUEO untuk terus memberikan kontribusi bagi bangsa khususnya pendidikan karakter minat baca dan minat belajar bagi anak usia dini yang dapat membantu orangtua dalam memenuhi sebagian tugasnya dalam mendidik anak.
Imam menyampaikan, “YPAI dengan biMBA AIUEO mengucap puji syukur atas berkat rahmat Tuhan, terima kasih atas kerjasama dan kepercayaan masyarakat, dan merasa terhormat dengan penghargaan ini. biMBA AIUEO sejak berdiri tahun 1998 sudah dipercaya oleh orangtua dalam memberikan bimbingan minat baca kepada anak usia dini pada jalur pendidikan informal.”
“Jangan sampai bangsa kita tertinggal jauh seperti hasil survey yang dilakukan Organisasi Internasional OECD (Organisation of Economic & Culture Development) dalam PISA tahun 2018 yang menampatkan Indonesia menduduki peringkat 74 dari 80 negara. Materi yang diuji kepada anak-anak usia 15 tahun dalam hal kemampuan membaca, sains dan matematika. Sejauh mana anak memahami apa yang dibaca adalah penilaian literasi membaca” kata Imam.
Imam mengemukakan, banyak pelajar yang benci belajar karena paradigma belajar yang salah, belajar dianggap sebagai beban, pelajar benci belajar. Paradigma belajar yang menyenangkan diusung oleh biMBA AIUEO. Dengan Fun Learning, Small Step system, dan Individual system, menjadi dasar dari metode biMBA yang kemudian diterapkan melalui kurikulum biMBA AIUEO di dalam pembelajarannya.
“Kami akan terus berkomitmen dan menjaga kepercayaan ini sebagai jembatan dalam meningkatkan literasi dasar baik di tingkat pusat maupun daerah guna mendukung kebijakan yang berorientasi bagi kemajuan Indonesia,” ujar Imam. (ewd)