Bisakah Membatasi Gadget untuk Anak tapi Orang Tua Masih Menggunakannya?

Membatasi Gadget untuk Anak
Sumber: Pexels.com/Ketut Subiyanto

Ayah Bunda, memang sulit melepaskan gadget dari kehidupan anak. Banyak orang tua yang bingung menghadapi anak yang keranjingan gadget. Jika dilarang, maka anak akan menangis dan rewel. Anak tertarik bermain gadget karena mereka menganggap gadget itu asyik, ada suaranya, penuh warna, dan interaktif.

Saat orang tua ingin mengalihkan perhatian anak dari gadgetnya, jangan biarkan anak bermain sendiri. Ayah Bunda dapat mengajak atau sekadar mendampingi anak bermain. Jika orang tua hanya melarang tanpa mengganti kegiatan anak dengan yang lain, pasti anak akan merengek meminta gadget kembali.

Baca juga

Keberadaan orang tua bertujuan untuk memberikan respon positif lewat interaksi dalam permainan baru. Dengan mengajak anak bermain, ia akan lupa dengan gadgetnya. Ayah Bunda dapat mengajak anak mewarnai gambar, bermain slime, bernyanyi, atau permainan seru lainnya.

Lalu bagaimana dengan orang tua yang tidak bisa lepas dengan gadgetnya karena untuk bekerja? Ayah Bunda, anak akan mudah mencontoh perilaku orang tuanya. Maka dari itu, sangat dibutuhkan pengertian kepada anak dan tidak menggunakan gadget di depan anak sesering mungkin. 

Jadi, jika Ayah Bunda tidak dapat lepas dari gadget karena untuk bekerja, berilah pengertian kepada anak terlebih dahulu. Kemudian sesekali ajak anak bermain dengan permainan yang menarik agar perhatiannya dapat teralihkan. (Aps)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.