Recently updated on Februari 8th, 2020 at 11:14 am
Jakarta – Bencana banjir di Jakarta dan sekitarnya pada awal tahun ini memberikan duka yang mendalam bagi kita semua. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat pada 4 Januari kemarin sedikitnya ada 92.261 orang yang mengungsi akibat banjir di 189 titik pengungsian yang tersebar di wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor, Karawang, Depok, dan Lebak. Selain menelan kerugian materil, musibah banjir ini juga tentu berdampak pada psikis bahkan menelan korban jiwa.
Suasana duka ini juga dialami oleh beberapa anggota komunitas biMBA AIUEO. Atas dasar rasa simpati terhadap musibah yang menimpa sesama komunitas biMBA AIUEO, Yayasan Pengembangan Anak Indonesia (YPAI) menginisiasi pengumpulan dana komunitas “Dompet Peduli biMBA” untuk disalurkan kepada anggota terdampak banjir.
Total dana sebesar Rp 45.590.279,- dikumpulkan dari 20 orang anggota komunitas di antaranya mitra, staf pusat dan unit biMBA, orang tua murid, dan manajemen. Kemudian YPAI menggenapkan dari kas organisasi sebesar Rp 11.909.721,- hingga dana yang terkumpul mencapai Rp 57.500.000,-.
Baca juga
- biMBA AIUEO Peduli Cianjur Salurkan Bantuan ke Komunitas biMBA Terdampak
- Donasi Bagi Korban Kebakaran di Kalianyar – Jakarta Barat
- Aksi Sosial Komunitas biMBA Kepada Korban Kebakaran Kebayoran Lama
- biMBA Beri Bantuan dan Motivasi Untuk Korban Tsunami
Donasi yang terkumpul saat ini sudah disalurkan kepada 4 unit biMBA AIUEO, 70 orang anggota komunitas yang terdiri dari staf kantor pusat, KU, motivator, serta orang tua murid dari 17 unit. Donasi disalurkan dalam bentuk uang tunai kecuali untuk murid yang rumahnya terdampak banjir, donasi diberikan dalam bentuk beasiswa SPP di biMBA.
Menurut Kepala Divisi Administrasi Humas biMBA AIUEO, Wiwi Yunianto, aksi sosial penggalangan donasi yang diberikan kepada korban musibah banjir di Jabodetabek awal tahun ini merupakan salah satu bentuk keprihatinan sesama anggota komunitas biMBA yang bertujuan untuk meringankan sebagian beban mereka. “Memang donasi ini tidak mengganti seluruh kerugian yang teman-teman alami, semoga dapat meringankan beban yang diderita,” ungkap Wiwi.
Selain itu, salah satu orang tua murid biMBA AIUEO Unit Kampung Baru Tanggul bernama Ida Kurniasih yang ditemui ketika penyerahan bantuan beasiswa murid, mengaku bantuan yang diberikan membantu meringankan bebannya. “Saya sangat berterima kasih kepada para donatur dan YPAI karena sudah terbantu untuk dapat membeli sebagian barang-barang yang rusak,” ujar Ida. (Riz)
Lihat juga video : Kepedulian biMBA AIUEO Pusat Tehadap Korban Banjir









