Recently updated on Februari 11th, 2019 at 11:05 am
Jakarta – Setelah melalui proses persiapan selama 5 bulan, biMBA-AIUEO pun mengeluarkan biMBA Bookstore. Produk inovatif berbasis digital library ini merupakan salah satu inovasi biMBA-AIUEO dalam menumbuhkan minat baca masyarakat. Produk ini diluncurkan ke google play pada Mei 2014 lalu.
Meski gratis diunduh, produk yang disiapkan sejak awal Januari 2014, menuai kendala dalam menampilkan buku gratisnya. Ardyaloka Kusuma, divisi IT biMBA-AIUEO mengungkapkannya, “biMBA sebenarnya ingin menampilkan buku gratis saja. Namun, saat ini masih terkendala izin penerbit,” ujar pria dengan panggilan akrab pak Ardy.
Baca juga
- Terjun di Dunia Bola, Minat Tetap Jadi yang Utama
- biMBA-AIUEO Meraih Penghargaan dari Indonesia Achievement Center (IAC)
- biMBA-AIUEO Meraih Penghargaan Metode Belajar Terinovatif
- biMBA-AIUEO Raih Penghargaan Pendidikan Terbaik 2018
Pak Ardy juga mengungkapkan kelebihan biMBA Bookstore sebagai perpustakaan berbasis digital library. “Smartphone atau tablet berkapasitas 4 gigabit, menyimpan buku akan muat menampung ratusan buku dengan perbukunya minimal 500 halaman. Bayangkan jika kita membawanya?” lanjut Pak Ardy.
Bagi pengguna android, biMBA Bookstore dapat diunduh langsung melalui Playstore. Pengguna hanya tinggal berselancar di Playstore menggunakan keyword biMBA atau buqu. Untuk pengguna windows dan apple, harap menunggu perkembangan selanjutnya. (bim)