Recently updated on Januari 27th, 2021 at 01:07 am
Metode biMBA terbukti ampuh menurut ibunda dari Rafasya, Nia Daniati, terlebih saat pandemi ini. Selama pandemi semua sekolah menerapkan belajar dari rumah membuat kekhawatiran orang tua bila anak menjadi malas untuk belajar. Namun ternyata tidak dengan Rafasya. Pandemi bukan halangan baginya untuk belajar.
“Selama pandemi ini, saat ada tugas sekolah dia mengerjakan tepat waktu, dia tau jika tugas sekolah belum selesai artinya dia belum boleh main,” ujar Nia. “Saya tidak perlu lagi meminta Rafasya untuk belajar, karena dengan sendirinya Rafasya mau belajar di rumah tanpa harus disuruh oleh orang tuanya,” tambahnya.
Baca juga
- Qanita, Berhasil Tumbuhkan Minat Belajar Bersama biMBA
- Tumbuhnya Minat Belajar dengan Paradigma dan Metode biMBA
- Pandemi Bukan Halangan Cetak Prestasi
- Belajar Bersosialisasi Bersama biMBA
Berawal dari rasa cemas karena ananda belum mau belajar, ibunda dari Rafasya Algifari atau yang biasa dipanggil Rafasya, mendaftarkan ananda untuk bergabung di biMBA sejak 2015 saat usia empat tahun. Rafasya mengikuti kegiatan bermain sambil belajar di biMBA Slipi selama dua tahun.
“Dulu sebelum di biMBA, saya sempat memasukan Rafasya di sekolah nonformal lain, tapi dia malah lari-larian dan memegang pensil saja tidak mau,” ujar Nia Daniati Bunda dari Rafasya.
“Awalnya saya takut memaksakan anak belajar, tapi di biMBA sejak dulu selalu diajarkan bermain sambil belajar. Alhamdulillah sampai kelas empat sekolah dasar dia tidak pernah mengeluh saat belajar karena sejak kecil sudah ditanamkan indahnya bermain sambil belajar,” lanjutnya.
Sampai saat ini Nia masih menerapkan metode biMBA untuk membuat suasana belajar yang menyenangkan bagi anak-anaknya di rumah. Baginya, mengenal biMBA memberikan kemudahan dalam mendidik mereka di rumah, terlebih seperti kondisi pandemi pada tahun ini. “Alhamdulillah Saya sangat bersyukur bertemu dengan biMBA,” tutup Nia. (Aps)