Peran Orang Tua dalam Pendidikan Karakter Anak

Pendidikan Karakter Anak
Sumber: Freepik.com/prostooleh

Ayah Bunda perlu diketahui, bahwa pendidikan karakter dapat dimulai sejak anak usia dini, bahkan berlanjut di usia sekolah. Akan tetapi, peran guru tidak menggantikan pengaruh orang tua terhadap anak. Anak-anak tetap memerlukan peran orang tua serta keluarga dalam mengembangkan pendidikan karakter. Maka dari itu, diperlukan kerjasama antara guru dan juga orang tua.

Baca juga

Berikut adalah cara yang bisa dilakukan orang tua dalam mendukung pendidikan karakter pada anak. Yuk, simak!

Menanamkan perilaku yang baik. Orang tua memang menjadi guru pertama bagi anak. Sejak ia bisa berinteraksi dan mengerti makna dari ucapan yang kita katakan, coba tanamkan berbagai etika baik mulai dari hal paling sederhana. Sebagai contoh, saat anak meminta kita untuk mengambilkan sesuatu, ajarkan untuk mengucapkan kata ‘tolong’. Lalu, setelah ia mendapatkan hal yang ia inginkan, ajarkan pula untuk mengucapkan ‘terima kasih’. Begitu pun ketika anak melakukan kesalahan, ajarkan ia untuk berani meminta maaf.

Ajarkan anak disiplin. Tidak ada salahnya bagi orang tua untuk menanamkan kedisiplinan yang merupakan salah satu poin penting dalam kehidupannya kelak. Sebagai contoh, saat anak bermain, minta ia kembali membereskan kembali mainannya agar rapi. Sebagai bentuk tanggung jawab dan disiplin. Ayah Bunda bisa menegaskan kepada anak bahwa ia tidak boleh main apabila tidak mau merapikannya kembali. Selain itu juga bisa berkonsultasi dengan pengajar bagaimana cara menghadapi kebiasaan anak yang masih belum konsisten dalam menjalani disiplin.

Mencontohkan kebiasaan baik. Lakukan kebiasaan baik yang sejalan dengan pedoman pendidikan karakter. Hal ini dilakukan agar anak terbiasa hingga kepribadiannya mulai terbentuk. Agar anak memiliki empati terhadap sesama, Ayah Bunda bisa mencontohkan misalnya membantu orang tua menyebrang jalan. Contoh lainnya misal, memberikan pengemis di jalan makanan sebagai bentuk kepedulian. Jika Ayah Bunda konsisten melakukannya, lama-lama anak akan menganggap itu adalah hal yang juga perlu ia lakukan tanpa kita perlu mengatakannya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter ini dapat memberikan dampak positif untuk perkembangan anak sejak dini hingga dewasa. Oleh karena itu, jangan lelah untuk mengajarkan pendidikan karakter pada anak agar di masa depan ia tumbuh menjadi orang yang beretika. (Aps)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.